Tips HP Xiaomi Yang Suka Nutup Aplikasi Multitasking
HP xiaomi memang murah sekali, Spesifikasi hp xiaomi juga sangat bagus mengingat harganya yang sangat terjangkau, Namun ternyata hp xiaomi ini punya kekurangan yang bikin saya jadi kurang nyaman pakai hp xiaomi, Kekurangannya adalah Ram Management yang agresif, ram kepake dikit aplikasi background ditutupin semua, tujuan penutupan aplikasi ini baik buat mengurangi proses pada aplikasi background supaya baterai hp xiaomi lebih awet, kenyataannya memang lebih awet dari hp lain yang SoC sama, resolusi layarnya sama, panel lcd sama, dan kapasitas baterainya sama. Tapi xiaomi menutup aplikasi backgroundnya terlalu agresif, sehingga MIUI xiaomi kurang nyaman buat Multi Tasking.
Multi Tasking adalah membuka beberapa aplikasi bebarengan dan berpindah dari aplikasi-aplikasi yang dibuka tersebut. Contoh multi tasking adalah saya membuka whatsapp, tiktok, instagram, browser, youtube, calculator dan beberapa aplikasi lainnya, di hp xiaomi ini yang ramnya 3GB, saya habis buka tiktok, saya buka instagram saya scroll scroll 15 menit, saya buka tiktok lagi aplikasi tiktoknya reload, membuka ulang. ram cukup gede 3GB, tapi management sangat agresif, semua app background ditutupin. jadi gak enak multi taskingnya.
Berbeda dengan hp lain, Ram 3GB, membuka aplikasi yang sama seperti di hp xiaomi, pindah dari tiktok ke instagram 15 menit, tiktoknya tetap terbuka, tidak reload ketika saya pindah ke aplikasi tersebut.
Mengatasi xiaomi yang suka nutup aplikasi background ketika multi tasking ini bisa menggunakan beberapa cara berikut
1. Mengunci Aplikasi
Kunci aplikasinya melalui recent app, supaya aplikasi tidak tertutup ketika kamu menekan clear memory maupun ketika sistem membersihkam memory dengan sendirinya. caranya buka aplikasi yang mau dikunci, tekan tombol navigasi recent app yaitu tombol navigasi kotak yang ada di sebelah kirinya home, kemudian tekan dan tahan agak lama pada aplikasi yang mau dikunci, misalnya youtube. jika sudah muncul tiga lingkaran, tekan lingkaran yang bergambar gembok kunci. Lakukan pada semua aplikasi yang tidak ingin tertutup secara otomatis. Selanjutnya ikuti langkah 2 (wajib)
2. Mematikan Penghemat Baterai Aplikasi
Buka setelan, Baterai dan Performa, Penghemat baterai apl, Pilih aplikasi yang ingin diatur supaya tidak tertutup otomatis, ganti ke pilihan Tidak Ada Pembatasan.
Ketika dipilih tidak ada pembatasan, aplikasi tidak otomatis tertutup sendiri ketika multi tasking maupun hanya dibiarkan berjalan pada background. Jika kamu memilih Penghemat Baterai (rekomendasi), aplikasi akan ditutup oleh miui jika miui menganggap aplikasi tersebut tidak penting untuk berjalan di background, tapi apa yang kamu anggap penting dan tidak penting kenyataannya berbeda dengan anggapan miui, jadi sebaiknya jangan memilih Penghemat Baterai (rekomendasi), tetapi pilih Tidak Ada Pembatasan.
Kamu perlu mengatur semua aplikasi yang kamu inginkan untuk tetap berjalan di background dan tidak ditutup semena-mena oleh miui.
3. Mengganti Rom (Opsional)
Xiaomi ini hardwarenya bagus, softwarenya juga bagus, tetapi memory management termasuk salah satu yang terburuk jika saya lihat dari beberapa merek hp. Management Ram yang agresif itu bisa dijinakkan dengan mengganti rom miui xiaomi dengan rom lain, custom rom yang gak rakus ram, custom rom yang bisa memanage ram dengan lebih nyantai, gak terlalu agresif menutup aplikasi background.
Multi tasking lebih bagus mana? lebih bagus pakai custom rom atau lebih bagus mematikan penghemat baterai? pengalaman saya sih management ram lebih bagus custom rom, tetapi custom rom banyak kekurangannya sendiri, misalnya banyak fitur miui yang gak bisa dicari penggantinya di custom rom, fitur miui yang penggantinya ada tapi gak sebagus yang ada di miui, beberapa kekurangan-kekurangan lainnya pada custom rom yang pasti ada. Kalau kamu gak mau pindah Rom ke rom lain, ikuti saran saya yang nomor 1 dan 2 saja, nomor 3 ini opsional, boleh tapi gak wajib.
Leave a Comment