Pertimbangkan Dulu Resiko Membeli Smartphone Black Market Sebelum Membelinya
Smartphone black market memang pilihan yang sangat miring harganya kalau lagi cari hp yang harganya murah, tetapi kamu perlu tahu nih, kalau barang murah itu ada sisi buruknya, apa sih keburukan dari hp black market, hp ilegal, hp yang dijual tidak resmi?
1. IMEI Terblokir
Mengenai blokir imei hp ilegal, sudah beberapakali di indonesia disosialisasikan dan diumumkan bahwa hp black market katanya akan terblokir, cepat atau lambat pemblokiran hp black market ini akan direalisasikan, hp black market yang belinya sebelum 18 april 2020 dan sudah terpasang kartu perdana operator indonesia sih udah dikecualikan untuk tidak diblokir, tetapi hp BM yang dibeli setelah tanggal tersebut, imeinya terblokir, penjual yang mengerti kabar ini mungkin sudah memasang kartu perdana ke dalam hp sebelum 18 april 2020, tetapi penjual hp yang gak mengerti kabar tersebut ternyata ada banyak sekali.
Baca Juga : Tips Mengatasi HP Xiaomi Yang Suka Nutup Aplikasi
Pembeli yang beli hp bm ternyata cukup banyak yang komplain hp tidak ada sinyalnya, hp tersebut adalah stok lama sebelum 18 april 2020, hp stok baru setelah 18 april 2020, jika barangnya adalah Black Market hp tersebut tidak bisa dapat sinyal, karena imei tidak terdaftar pada operator jaringan. supaya bisa terdaftar harus memenuhi prosedur impor barang, harus membayar bea cukai, pajak dan lain-lain. Jika belinya tanpa menggunakan prosedur yang benar, dijamin imei terblokir.
Saran saya JANGAN BELI HP BM, jika ingin hp terjamin dapat sinyal operator. HP bm mungkin masih bisa dipakai dengan WIFI Only, Hanya pakai Wifi atau hotspot dari hp lain.
2. Dapat Barang KW
Barang BM banyak yang palsu, biasanya barang ini dijual dengan harga yang miring, murah sekali. Hati-hati beli barang BM, tidak semuanya palsu tetapi yang palsu tuh banyak banget. Kalau kamu beli barang Resmi keaslian barangnya bisa dijamin.
3. Tidak Bergaransi
Barang BM tidak memberikan garansi resmi, mungkin ada garansi distributornya, tetapi kualitas pelayanan garansi distributor tidak setara dengan garansi resmi, spare part untuk perbaikan hp black market adalah spare part tidak original, jika membeli barang yang bergaransi resmi, spare part barangnya yang kita dapat adalah spare part original.
4. Sinyal HP Tidak Optimal
Barang BM frekuensi band jaringannya berbeda dengan barang yang memang dijual di indonesia, barang BM yang dijual global mungkin sinyalnya masih cocok dengan sinyal jaringan di indonesia, tetapi barang BM yang khusus area Korea, Japan, Tiongkok, band jaringan gsm, 4G dan 5G yang digunakan tidak sama. akibatnya hp kamu kinerja sinyalnya tidak maksimal atau malah tidak dapat sinyal, meskipun barang BM tersebut sudah kamu beli dengan prosedur yang benar dan sudah membayar pajak dan lain-lain.
Beli hp Black Market kecocokannya dengan operator indonesia perlu dicari tau dulu, tetapi kalau kamu beli barang yang dijual resmi, sinyalnya sudah pasti sesuai dengan operator jaringan di negara ini.
5. Dapat Barang Rekondisi
HP black market rekondisi adalah hp yang abis rusak terus diperbaikin, tetapi rekondisi dari distributor barang bm spare partnya bukan original, imbasnya kualitas hp yang sudah diperbaiki menurun sekali, tidak sama dengan original.
Baca Juga : Alasan Kenapa Samsung Lebih Mahal Dari Xiaomi
Berbeda dengan refurbrish resmi yang diperbaiki oleh agensi resmi yang memang memproduksi barangnya, semua spare part perbaikannya adalah spare part original, meski perbaikan refurbrish, barangnya gak cepet rusak.
Pesan saya, Meskipun harganya mahal, beli hp tuh beli yang dijual RESMI saja, lebih terjamin after salesnya, keaslian barangnya juga terjamin, sinyal pasti dapat.
Leave a Comment